Cigugur, SMK IT Binaul Ummah—Pergantian pengurus Organisasi Santri Binaul
Ummah (OSBU) merupakan momentum paling mengharukan bagi santri. Dengan adanya
pergantian ini, maka pengurus OSBU yang sebelumnya menjabat memberi kesempatan pada
adik-adik kelasnya untuk menggali potensi diri di lingkaran organisasi santri. Di samping itu,
OSBU sendiri merupakan organisasi resmi yang memiliki peran sebagai penggerak santri
untuk aktif berkontribusi di sekolah.
Sesuai prosedur, Sekolah Menengah Kejuruan Islam Terpadu (SMK IT) Binaul Ummah
telah menyelenggarakan kegiatan Pemilihan, Pelantikan, dan Pendidikan Latihan Dasar
Kepemimpinan Santri (P3LDKS) dalam tiga waktu yang berbeda. Pada tanggal 26-30
September 2022 santri kelas XI mendaftar sebagai kandidat ketua OSBU. Pada 4 Oktober
2022 peserta mengikuti kegiatan Laporan Pertanggung Jawaban OSBU yang menjabat pada
periode 2021-2022, dilanjutkan oleh penyampaian visi-misi dari kandidat ketua OSBU untuk
periode 2022-2023. Adapun Pendidikan Latihan Dasar Kepemimpian Santri akan
dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2022, bertempat di aula kampus 2 Pondok Pesantren
Binaul Ummah Kuningan.
“Untuk prosesnya sendiri, kami membentuk panitia P3LDKS yang melangsungkan tiga
rangkaian kegiatan mulai dari pemilihan, pelantikan, dan pendidikan latihan dasar. Sebelum
pemilihan tentu ada poses penentuan kandidat. Yang pertama, kami membuka pendaftaran
bagi santri yang berminat. Tentunya ada ketentuan dan persyaratan yaitu harus santri kelas XI
dan hanya ada 5 orang yang mendaftar. Dari 5 calon itu disaring lagi melalui proses tanya
jawab terkait penyampaian visi misi, yang kemudian hanya 3 kandidat saja yang lolos,”
ungkap Arif Makruf, S. Pd selaku wakasek kesiswaan sekaligus pembina OSBU SMK IT
Binaul Ummah Kuningan.
Arif Makruf, S. Pd juga mengungkapkan ada beberapa hal yang menjadi tolak ukur
bagi santri yang mendaftarkan dirinya sebagai calon ketua OSBU periode 2022-2023.
Diantaranya ialah harus memiliki jumlah hafalan yang banyak, bisa mempertanggung
jawabkan visi misi, memiliki tujuan yang jelas mengenai masa depan OSBU di kampus 2.
Kemudian memiliki akhlak yang baik; yang bisa dijadikan sebagai teladan bagi santri lain.
Selanjutnya, beliau juga mengungkapkan mengenai kriteria yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin yang dibutuhkan di SMK IT Binaul Ummah.
“Tentu saja, kriteria yang harus dimiliki oleh bakal calon ketua OSBU sesuai dengan
tema kegiatan yaitu, ‘membentuk pemimpin yang CERIA’. CERIA di sini merupakan
singkatan dari Cekatan, Edukatif, Religius, Inovatif, dan Amanah. Dimana—-yang kita
inginkan–untuk menjadi pemimpin terpilih memiliki kelima kriteria tersebut,” sambungnya.
Selain dihadiri oleh santri, pendidik dan tenaga kependidikan SMK IT Binaul Ummah,
acara ini turut dihadiri oleh mudir ma’had Ponpes Binaul Ummah K.H. Ahmad Taofik, Lc,
Al Hafidz. Dalam kegiatan ini beliau menyampaikan sambutan terkait keorganisasian di
lingkungan pendidikan.
“Keorganisasian kepemimpinan ini amat sangat penting, amat sangat kita butuhkan.
Jadi, ketika kita berada di sebuah lembaga pendidikan, kemudian kita belum mendapatkan
pengalaman berorganisasi maka ada sesuatu yang kurang. Oleh karenanya acara seperti ini
adalah acara yang sangat penting, karena dalam kehidupan kita tidak akan lepas dari
pentingnya berorganisasi,” tutur K.H. Ahmad Taofik, Lc, Al Hafidz.
Beliau juga mengemukakan pendapat mengenai peran kepemimpinan yang sangat
berpengaruh dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara.
“Oleh karenanya, sekali lagi kita perlu memanfaatkan momen ini dengan sebaik-
baiknya agar di masa yang akan datang kita bisa menjadi pakar pemimpin di tengah-tengah
masyarakat. Dalam Al-Qur’an sendiri kita meminta kepada Allah SWT, yakni dalam surah Al
Furqan, ‘rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a’yun waj’alna
lilmuttaqiina imama’. Jadi ada dua hal yang terkandung dalam ayat tersebut. Yang pertama
kita memohon keturunan yang baik, yang akan melanjutkan perjuangan orangtua; sehingga
regenerasi itu sangat dibutuhkan. Harus ada pembaharu, harus ada anak-anak yang
melanjutkan perjuangan. Dalam hal ini, konteksnya dengan OSBU adalah adanya pergantian
pengurus. Kemudian yang kedua adalah tentang menjadikan generasi muda sebagai
pemimpin, sehingga menjadi pemimpin itu adalah sebuah harapan yang kita panjatkan
kepada Allah; terutama menjadi pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa,” pungkasnya.
Penyampaian Visi Misi
Selepas zuhur, tiga kandidat calon ketua OSBU menyiapkan orasi terkait visi misi yang
menjadi landasan dalam kepemimpinan mereka nantinya. Adapun ketiga kandidat yang
bersaing memperebutkan gelar ketua OSBU periode 2022-2023 adalah sebagai berikut.
Kandidat nomor satu adalah Khoirotun Hisan Rahayaan dari kelas XI Tata Boga. Ia
menyampaikan visi terkait peningkatan keimanan dan ketakwaan para santri terhadap Allah
SWT juga tentang menciptakan generasi muda yang berkualitas, berakhlak mulia, dan
amanah. Selanjutnya kandidat nomor dua adalah Putri Diana dari kelas XI Teknologi
Laboratorium Medik. Ia menyampaikan visi terkait menjadikan OSBU sebagai wadah
aspirasi bagi santri untuk mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga terbentuk santri
yang CERDAS (Cekatan, Empati, Responsif, Disiplin, Amanah, Santun). Kemudian kandidat
nomor 3 adalah Naila dari kelas XI Teknologi Laboratorium Medik. Ia menyampaikan visi
terkait menjadikan generasi santri Pondok Pesantren SMK IT Binaul Ummah yang mulia,
yang islami dengan berakhlak mulia, bertanggung jawab, berani, disiplin, dan kreatif.
Dalam menyampaikan visi misinya, ketiga kandidat ketua OSBU periode 2022-2023
itu terlihat sangat bersemangat dan optimis. Terutama saat menyampaikan langkah-langkah
yang akan dilakukan untuk bisa mewujudkan visi mereka masing-masing. Dalam sesi tanya
jawab dengan audiens, ketiga kandidat menjawab setiap pertanyaan dengan baik walaupun
ada juga yang masih terlihat sedikit ragu saat memberi jawaban.
Acara ini ditutup oleh antusiasme para pemilih kandidat ketua OSBU yang
berkesempatan untuk menyampaikan aspirasi mereka di bilik suara. Dalam proses
penghitungan surat suara, akhirnya kandidat nomor 3 yakni Naila berhasil memimpin, dan
secara otomatis menggantikan kepemimpinaan Hilwatunnisa yang merupakan ketua OSBU
periode 2021-2022.
Regenerasi OSBU
Berakhirnya masa kepemimpinan Hilwatunnisa dan rekan-rekan OSBU periode 2021-
2022 memberikan kesempatan kepada adik kelasnya yang akan berjuang di OSBU periode
2022-2023. Sebagai pengurus inti, jabatan Hilwatunnisa sebagai ketua digantikan oleh Naila.
Mifta Aulia Nurul Izzah sebagai wakil ketua digantikan oleh Naila Putri Sabila. Sekretaris
yang sebelumnya dipegang oleh Yumna Fathiyah Nabilah digantikan oleh Naila Adzkia. Lalu
terkahir, bendahara yang sebelumnya dipegang oleh Nafisah Nurzalilah digantikan oleh Az
Zahra Putri Aidilvasya.
Acara pelantikan OSBU periode 2022-2023 ini diselenggarakan pada senin, 10 Oktober
- Khusus untuk acara Latihan Dasar Kepemimpinan Santri yang harus diikuti oleh
seluruh anggota OSBU akan diselengarakan pada hari sabtu, 15 Oktober 2022. Acara Latihan
Dasar Kepemimpinan tersebut merupakan rangkaian terakhir yang harus diikuti oleh semua
pengurus OSBU sebelum mereka melaksanakan program kerja selama setahun ke depan.
[NS]