Reputasi sekolah yang baik bisa dilihat dari meningkatnya jumlah siswa setiap tahun ditandai dengan datangnya siswa dari berbagai daerah. Penegasan tersebut dikemukakan oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Binaul Ummah Kuningan DR. Rohidin, M. M. Pd, Kamis (15/09/2022) dalam sambutannya saat Acara Kunjungan Donatur Komplek Ar-Rasheed Kampus 2 Binaul Ummah (BU 2) yang berlangsung di Aula Kampus 2 Binaul Ummah Kuningan pada pukul 10.50 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Yusuf bin Hamad Al Bassam, dan Dr. Munirah binti Sulaiman Ar Rasyid selaku donatur dari Arab Saudi, Ustad Zakaria selaku Kadiv Pendidikan Yayasan Al Fityan, Ustadz Abdurrahman dari Yaman, DR. Rohidin, M. M. Pd selaku Ketua Yayasan, H. Achmad Musa selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan, Dewan Pengawas Yayasan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yayasan Pondok Pesantren Binaul Ummah Kuningan, Yono Rahmansah, S. STP selaku Camat Cigugur, Ketua MUI Kec. Cigugur, beserta siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT), dan siswa Sekolah Menengah Islam Terpadu (SMK IT) Binaul Ummah Kuningan.
“Untuk diketahui bersama bahwa sekolah ini telah mendapat izin dari Kementrian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) baik di tingkat Sekolah Dasar Islam Terpadu dan Sekolah Menengah Kejuruan Islam Terpadu. Sekolah Menengah Kejuruan ini terdiri dari jurusan Teknologi Laboratorium Medik dan Tata Boga, yang sesuai ketentuan daerah secara khusus dan secara umum di Indonesia dengan berkoordinasi di bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,” tutur DR. Rohidin, M. M. Pd dalam sambutannya.
Beliau juga mengungkapkan bahwa Yayasan Pondok Pesantren Binaul Ummah telah mewisuda dan meluluskan angkatan pertama siswi SMK IT sejumlah 23 alumni yang terdiri dari 10 siswi jurusan Tata Boga dan 13 siswi jurusan Teknologi Laboratorium Medik. Dari lulusan tersebut sebagian meneruskan pendidikannya ke Perguruan Tinggi untuk meraih gelar S1 dan sebagian lainnya terjun ke dunia kerja dan wirausaha.
Secara khusus, DR. Rohidin, M. M. Pd juga menyampaikan kepada donatur tentang rencana penambahan kelas SDIT, serta pembangunan asrama baru bagi santri SMK IT Binaul Ummah.
“Kita merencanakan menambah kelas di tingkat SDIT untuk kecukupan kelas di tahun ajaran baru hingga mengembangkan ke estimasi 450 siswa. Dan kedepannya kita juga menambah jumlah siswi SMK dengan membangun gedung asrama baru serta membuka lembaga SMP—SMA putra beserta pondok pesantren. Namun karena tanah yang terbatas, kami berharap donatur senantiasa mendukung kami untuk kemajuan komplek pendidikan Ar Rasyid sebagai visi menjadikan sekolah terbaik di Indonesia.”
Tak lupa, DR. Rohidin, M. M. Pd juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. Yusuf bin Hamad Al Bassam beserta Dr. Munirah binti Sulaiman Ar Rasyid atas donasi serta kontribusi besar dalam membangun momentum pendidikan yang agung di Pondok Pesantren Binaul Ummah Kuningan.
Tausiyah Dr. Yusuf bin Hamad Al Bassam
Usai Zuhur, acara di Aula Kampus 2 Pondok Pesantren Binaul Ummah dilanjutkan dengan mendengarkan tausiyah dari Dr. Yusuf bin Hamad Al Bassam. Beliau membahas terkait arus dunia pendidikan di luar. Beliau bersyukur karena Pondok Pesantren Binaul Ummah mengusung pendidikan yang bisa menumbuhkan nilai-nilai keagamaan, dan akhlak.
“Santri adalah fokus garapan yang harus kita patri. Kemudian guru merupakan unsur terpenting di dalam proses pendidikan,” ucap Dr. Yusuf bin Hamad Al Bassam dalam bahasa Arab yang kemudian diterjemahkan oleh K.H. Ahmad Taofik, Lc, Al Hafidz.
Selanjutnya, beliau juga mengingatkan tentang hadits Rasulullah salaullahu alaihi wasalam di mana Rasul telah diutus sebagai murabbi, pendidik, dan pengarah. Sebagai guru di Pondok Pesantren Binaul Ummah, maka kita harus memegang prinsip; bahwa kita harus punya perhatian untuk memberikan pendidikan dan juga akhlak kepada anak-anak dengan berkiblat kepada Rasulullah salaullahu alaihi wasalam.
“Kalau boleh saya memberikan nasihat kepada bapak ibu sekalian, maka saya ingin mengingatkan kepada anda untuk memegang amanah-amanah ini sebaik-baiknya. Jadi amanah pendidikan dan juga amanah tarbiyah harus lebih diperhatikan,” sambung Dr. Yusuf bin Hamad Al Bassam.
Sebagai penutup, beliau juga mengingatkan tentang firman Allah SWT yakni QS. Al-Ahzab ayat 72.
“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh. Maka dari pada itu, amanah pendidikan ini harus kita pikul. Karena kita harus merasa takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan akan dimintai pertanggung jawaban atas amanah yang diberikan,” tambahnya.
Pembagian Tas, Alat Tulis dan Sembako
Hadirnya Dr. Yusuf bin Hamad Al Bassam beserta istrinya, Dr. Munirah binti Sulaiman Al Rasyid ke Kampus 2 Ponpes Binaul Ummah Kuningan bagai angin segar bagi seluruh siswa SDIT dan SMK IT Binaul Ummah. Kehadiran mereka sebagai donatur bukan sekadar untuk berkunjung di BU 2 saja karena seluruh siswa SDIT dan SMK IT pun menerima bantuan. Adapun, siswa siswi tersebut mendapatkan satu buah tas berisi Al-Qur’an, buku tulis, dan pulpen yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran di sekolah.
Namun tak hanya bagi siswa saja. Pelaksana Kegiatan Yayasan atau PKY yang berada di kampus 2 pun mendapatkan bantuan berupa sembako dan uang tunai. Pembagian bantuan itu dilakukan langsung oleh Dr. Yusuf bin Hamad Al Bassam serta oleh Dr. Munirah binti Sulaiman Al Rasyid.Setelah serangkaian acara yang berlangsung dari pagi hingga mendekati waktu Ashar itu berakhir, rombongan donatur beserta jajarannya mulai undur diri. Semoga Allah selalu merahmati kita semua dalam bentuk nikmat ukhuwah islamiyah sesama muslim antara dua negara yang berbeda yakni Indonesia dan Arab Saudi. Aamiin ya Rabbal Aalamiin. [NS]