SMP Binaul Ummah, 11-12 Oktober 2022 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Kuningan menggelar Festival “Ngakeul” di Halaman Gedung Perundingan Linggarjati. Kata
“ngakeul” berasal dari Bahasa Sunda yang berarti menanak nasi dengan cara tradisional yang
merepresentasikan tradisi memasak dengan kearifan lokal, dengan Festival Ngakeul
diharapkan budaya dan tradisi leluhur yang nyaris punah ini dapat tetap lestari.
Pada pagelaran yang berlangsung 2 hari tersebut, tidak hanya digelar lomba memasak
tradisional saja tetapi ada juga 6 kegiatan lainnya seperti lomba puisi perjuangan putra/putri,
lomba musik bambu, qasidah klasik, cerdas cermat kebangsaan, dan lomba mewarnai. Pada
lomba puisi perjuangan putri, 2 santri SMP Binaul Ummah Kuningan berhasil menempatkan
diri menjadi yang terbaik. Adalah Siti Khalila Ahmad yang meraih Juara 1 dan Bilqist Dwi
Santana Putri menjadi Juara 2. Raihan ini semakin menambah Panjang deretan prestasi yang
diraih oleh SMP Binaul Ummah di tahun ini. Khalila dan Bilqist berhasil mengalahkan lebih
dari 60 peserta tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Kuningan.
“Alhamdulillah kami bisa membawa pulang 2 piala di event ini, ini tak lepas dari dukungan
semua pihak mulai pihak sekolah, yayasan, orang tua, serta dari masyarakat. Semoga acara
seperti ini dapat dilenggarakan secara rutin oleh Dinas Pendidikan karena dengan acara-acara
seperti ini dapat menambah wawasan generasi muda kita tentang tradisi dan budaya leluhur
kita.” tutur Desi Silpyani, S.Pd yang menjadi pembimbing lomba.
Siti Khalila Ahmad adalah santri kelas VIII asal Kuningan yang sebelumnya telah malang
melintang dalam mengikuti lomba baca puisi. Sebelumnya ia meraih Juara 1 Maca Sajak
Putri Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kabupaten yang juga diselenggarakan oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan, bulan November mendatang Khalila akan kembali bertanding
di tingkat Provinsi. Sedangkan Bilqist Dwi Santana Putri merupakan santri kelas VII asal
Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Bilqist diharapkan menjadi regenerasi yang bisa
meneruskan prestasi kakak-kakaknya di waktu yang akan datang. [MU]